Sabtu, 14 Agustus 2010

Fireflies and Bye-bye

Sulit untuk berpisah dengan seseorang yang kita senangi. Itu yang kurasakan saat harus berpisah dengan guru matematika-ku. Guru les. Aku jadi teringat saat ia pertama kali muncul di depan pintu rumah, tersenyum cerah. Wawancara singkat, dan ia mulai menanyaiku mengenai apa yang telah kupelajari. Semua begitu menyenangkan meski aku sering bolos (padahal ini les privat,loh...).


Sampai sekarang aku belum mendapatkan penggangtinya. besok, ia akan berangkat ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya di UPI. Dialah yang menginspirasiku untuk menjadi guru. Dia, Yankumi, dan Mama. Mereka adalah sumber inspirasi. Dia tidak pernah menganggap diriku biasa saja. Acap kali ia berkata, aku anak yang pintar, meski aku berkeras aku adalah anak yang biasa-biasa saja. Dengan cerdas, ia berusaha memompa kembali semangatku yang seringkali luntur. Satu lagu untuknya :

Terima Kasih Guru


Terima Kasihku Ku Ucapkan
Pada Guruku Yang Tulus
Ilmu Yang Berguna Slalu Di Limpahkan
Untuk Bekalku Nanti

Setiap Hariku Di Bimbingnya
Agar Tumbuhlah Bakatku
Kan Ku Ingat Slalu Nasihat Guruku
Trima Kasihku Guruku



Kalau guru yang kumaksud membaca ini... kuucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya...^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar