Hari kedua setelah saya tumbang karena kecapekan... bukan hal besar, sih... mungkin karena kurang tidur, terlalu sibuk ulangan dan lain-lain, akhirnya saya jatuh juga...
Oke, jangan mikir lebay dengan saya pingsan atau bagaimana. Saya beritahu saja, yah.. nggak separah itu kok. Cuma demam 38.8 derajat celcius....
Hari itu Selasa. Saat bangun tidur saya sudah mulai merasa nggak enak. Berusaha memikirkan hal lain, saya bersiap-siap pergi ke sekolah seperti biasa, meski kepala saya mulai berdenyut sakit. Saya hanya menekannya sedikit untuk mengurangi rasa sakit itu, meski tidak berefek banyak.
Akhirnya, saya sampai di sekolah. Nggak seceria dan seheboh biasanya (emang saya heboh??). Naik ke kelas yang ada di lantai dua, kepala saya makin berdenyut. Saya menyapa semua orang yang ada di kelas dengan lirih. Jujur saja, hari itu saya sedikit telat dari biasa.
Orang pertama yang menyadari keanehan pada diri saya adalah seorang teman yang baik hati, sebut saja namanya Diana. Well, saya belum menyadari saya saki sebelum pergi ke labor komputer. Sekembalinya dari labor, suhu tubuh saya sudah naik. Saya sudah berencana akan menelepon Mama untuk minta di jemput, tetapi saya ingat. Sialnya, saya remedial Fisika hari itu, tepat setelah jam komputer.
Alhasil, dengan kepala puyeng berkunang-kunang, saya duduk dan menghadapi soal fisika sampai nyaris megap-megap stress.
Untuk mempersingkat cerita, demam saya semakin tinggi, tapi saya tetap ngotot nggak mau pulang. Lebih parah lagi, saat jam istirahat siang, bukannya saya tidur atau apa, saya malah nekat main Call of Duty: Modern Warfare 2 bareng teman-teman yang lain... meski lemas dan kepala berdenyut-denyut, saya tetap main seperti biasa. Mungkin karena itu nggak ada yang nyadar saya sakit.
Pulang sekolah, saya di jemput Mama. Masuk mobil, langsung collapse di tempat duduk. Malemnya langsung diseret ke dokter sama Mama dan Papa.
Besoknya, saya bangun jam 3 pagi... nggak bisa tidur. Entah kenapa... kepala sakit dan saya nggak bisa ngapa-ngapain karena lemes. Jadi, Papa langsung buat surat izin dan di kasih ke sekolah. Sempurna, hari itu saya libur... tidur, makan...
Malemnya, saya dapat kabar kalau saya remedial Kimia. AWWWWW.... SH*T....!!!! Saya ikut remedial, deh....
Terus, siangnya Mam Yen muncul sambil nyengir, ngeliatin saya sambil bertanya,
"Anjani... how do you fell right now? You were sick yesterday..."
"Fine, ma'am," jawab saya.
Jadi ternyata saya nggak terlalu tertinggal pelajaran bahasa Inggris...^^ Fiuuuuhhh!!!
oke, segini dulu deh...
See ya, mate!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar