Jumat, 03 September 2010

Fireflies and Movie II

Kenapa sih, aku suka nonton film? Kenapa ya? mungkin nggak pernah ada yang bisa jawab kenapa. Bagiku, film adalah sesuatu yang menyenangkan... yang dapat membuatku merasa, 'It's Okay... semua akan baik-baik saja di sini karena ini adalah film...'

Mengerikan?

Menurutku tidak. Contohnya fil yang satu ini :

BATMAN : GOTHAM KNIGHT



Bagus juga ternyata... kesannya kayak kumpulan kisah petualangan Batman... dengan durasi sekitar 1 jam 12 menit, film ini memuat kira-kira... 6 film animasi pendek tentang Batman. Dipaparkan dengan animasi gaya jepang, film ini memiliki keunikan tersendiri seperti saat menonton bagian pertama film yang berjudul "Have I Got A Story For You" yang bercerita tentang sekelompok anak yang mengaku melihat kehebatan Batman. Mereka menceritakan Batman sebagai manusia yang bisa melebur bersama bayangan, sementara temannya bercerita Batman adalah makhluk hitam bersayap kelelawar raksasa dan temannya yang lain menceritakan Batman adalah robot yang sangat kuat... rasanya lucu sekali mereka melebih-lebihkan cerita ini hingga akhirnya, Batman sendiri muncul, terluka dan kelelahan... Saat teman-temannya tidak melihat, B-devil (anak yang tidak pernah melihat aksi Batman sekalipun) menolong Batman yang terluka dan melihat sosok Batman (bukan penyihir bayangan, bukan manusia setengah kelelawar, bukan robot)... Teman-temannya pun meminta B-devil untuk menceritakan pengalaman ini.

Kisah berikutnya berjudul "Crossfire" yang berkisah tentang detektif polisi Crispus Allen dan Anna Ramirez yang merupakan pasangan kerja dari MCU (Major Crime Units) yang merupakan orang-orang pilihan James Gordon untuk menangani masalah kriminal di Gotham. Meski Ramirez dan Gordon mempercayai Batman, tapi tidak dengan Allen. Ia tidak akan mempercayai "vigilante" (semacam orang yang suka main hakim sendiri mungkin) misterius ini dan menolak bekerja sama dengannya. Allen pun berniat mengundurkan diri dari MCU yang membuat Ramirez marah. Tanpa sadar, mereka malah terjebak ditengah-tengah peperangan mafia. Batman pun datang menyelamatkan. Ia mengalahkan semua mafia (yang belum mati tertembak). Tapi sayangnya,salah seorang bos mafia berhasil menyandera Ramirez dan mengancam Batman untuk tidak mendekat. Tapi, berkat pengalihan perhatian yang dilakukan Allen (entah sengaja atau tidak), Batman berhasil mengalahkan mafia itu dan menyelamatkan Ramirez.

Setelah itu ada "Field Test", kisah yang menceritakan tentang pengembangan alat baru yang dapat mementalkan peluru. Pada kisah ini, ditampilkan Lucius Fox (tangan kanan Bruce Wayne). Ada beberapa hal yang membuat saya terkejut saat menonton bagian yang ini tentang betapa cakepnya Bruce Wayne digambarkan. Beda sekalidengan yang selama ini kita lihat di komik atau di animasi (katakanlah Batman Animated Series atau Justice League). Bahkan saat melihatnya pertama kali, saya malah bingung itu siapa...^^


Nah itu dia Bruce Wayne-nya... terlihat seperti cowok-cowok cakep dalam anime Jepang, kan??? Yeah, mungkin karena memang animasinya banyak ditangani oleh orang Jepang...

NEXT! Setelah itu kita akan melihat "In Darkness Dwells",dimana Batman akan menjelajahi lorong-lorong bawah tanah kotaGotham untuk memburu Killer Croc. Gaya penceritaannya mungkin akan berubah daripada saat kita menonton dua kisah sebelumnya... beberapa mungkin akan merasa, kisah yang ini agak lebih "gore" (mungkin) daripada kisah-kisah sebelumnya... tapi masih bisa di terima...

Dan setelah itu, kita akan disuguhi "Working Through Pain", tentang bagaimana Batman berusaha meng-handle rasa sakit akibat luka-lukanya. Di kisah ini akan ada beberapa kali flashback ke masa lalu dimana Bruce Wayne berusaha mencari jalan untuk melewati setiap rasa sakit yang di deritanya dengan belajar pada fakir. Tapi mereka semua menolaknya, hingga ia berkenalan dengan seorang wanita bernama Cassandra. Lagi-lagi, penggambaran Bruce Wayne di kisah ini berbeda dengan Bruce Wayne di kisah "Field Test"... entah kenapa aku merasa ia agak mirip Hei dari anime "Darker Than Black"...


Oke, mungkin nggak terlalu mirip dengan Hei... tapi lumayan lah.... mungkin karena efek rambut gelapnya... dan lagi, di sini, Bruce Wayne punya mata biru....

Dan... yang terakhir... kisah yang terakhir berjudul... "Deadshot". Disini Bruce Wayne masih terus mengenang kematian orangtuanya karena tembakan itu. Ia pun masih menyimpan senjata-senjata yang ditemukannya di akhir kisah "Working Through Pain"... Batman tidak pernah menggunakan senjata api,meski ia tahu bagaimana kehebatanya dan kekuatannya untuk mengubah dunia, dan mengubah sejarah.... Batman harus melawan seorang pembunuh bayaran yang ahli menggunakan senjata api bernama Deadshot. Saat Deadshot akan menembak Komisaris Gordon dari sebuah kereta yang bergerak dengan kecepatan 60 mil/jam, Batman berhasil membuat pelurunya meleset dan terpental hingga pembunuhan itu gagal... setelah pertarungan dengan Deadshot dan berhasil membuat penjahat itu ditangkap, Batman kembali ke Wayne Manor. Ia menjelaskan bagaimana suasana di lorong kereta itu mirip dengan situasi saat orang tuanya di bunnuh. Bruce memberikan komentar,

"I've been trying to stop those two bullets all my life."


Yang mengejutkan lagi adaah...




BRUCE WAYNE BERUBAH LAGI!!! Kali ini dengan lebih banyak otot... Dan tampang lebih... dewasa (baca: tua).


Yeah, mungkin karena beda studio produksi dan beda animator, gaya gambar dan cara penceritaannya akan berbeda antara satu kisah dengan kisah lain... tapi kisah-kisah ini tetap saling berhubungan satu sama lain... menonton Batman : Gotham Knight seperti memesan makanan di rumah makan Padang... yang nggak di pesan pun bahkan ada...^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar