Sabtu, 04 September 2010

Fireflies and Movies III

Nggak bisa nggak nulis tentang yang satu ini...

BAND OF BROTHERS


Buat yang nggak tahu, Band of Brothers adalah sebuah mini-seri HBO yang berjumlah 10 episode, berkisah tentang Easy Company, 2nd Battalion, 506th Parachute Infantry Regiment, 101st Airborne Division sepanjang Perang Dunia II. Kisah ini bercerita sejak mereka masih berada di Camp Toccoa untuk pendidikan militer hingga Perang Dunia II selesai. Secara garis besar, film ini sangat bagus...

Pertama kali mendengar Band of Brothers, aku sudah tertarik (mengingat minatku terhadap film-film perang) tapi ada saja hal yang tidak mengizinkanku untuk membeli DVD-set mini-seri ini. Hingga setelah beberapa waktu, diawal tahun 2010 (mungkin) aku diberi kesempatan untuk membeli DVD-nya... lengkap dari episode 1 sampai episode 10. Begitu selesai sampai episode 10, aku kembali mengulang dari episode 1... bahkan sampai sekarang..

Episode pertama berjudul "Currahee", dimana fokus utama kisah ini adalah Lt. Richard "Dick" Winters dan CO pertama Easy Company yang bernama Herbert Sobel. Semua orang di Easy Company tidak terlalu menyukai Sobel, tapi mereka menghormati Winters. Saat Sobel mengajukan pengadilan militer atas Winters (dengan alasan yang dibuat-buat) dan hal ini membuat prajurit yang lain marah dan mengajukan surat protes kepada Colonel Sink dan membuat si Colonel marah-marah... well, episode yang lumayan konyol...

Episode berikutnya berjudul "Day of Days" bercerita tentang penerjunan Easy Company di Normandia saat D-Day (Operation Overlord, 6 Juni 1944). Di sini, Easy Company kehilangan satu pesawat prajurit bersama dengan CO mereka yang baru (pengganti Sobel), Lt. Meehan. Hal ini membuat Lt. Winters menjadi pimpinan Easy Company.

Episode ketiga berjudul "Carentan" dimana Easy Company menyerbu sebuah desa di Perancis yang telah diduduki oleh tentara Jerman. Di sini, Lt. Winters terluka karena terkena pecahan peluru di kakinya setelah situasi mulai tenang. Selain itu, Sersan Carwood Lipton menderita luka karena terkena hantaman mortar.

Episode keempat yaitu "Replacements". Pada tiga episode sebelumnya, Easy Company sudah kehilangan beberapa orang prajuritnya, sehingga saat mereka kembali, di tempatkan beberapa orang prajurit baru. Pada tanggal 17 Sepetember 1944, Easy Company kembali ditugaskan menuju Eindhoven, Belanda (Operation Market Garden).

Episode kelima berjudul "Crossroads" dimana Wintes harus menuliskan laporan mengenai serangan tak terduga pasukan Jerman kepada pasukan Amerika. Dalam episode ini, Winters telah naik pangkat dan ditempatkan untuk bekerja di belakang meja (meski terkadang ia masih dihantui kilas balikmengenai setiap peperangan yang dilaluinya).

Episode keenam berjudul "Bastogne". Kali ini, cerita terfokus pada paramedis Easy Company, Eugene Roe sepanjang perang "Battle of the Bulge", ditengah musim dingin tanpa pakaian hangat, makanan, dan amunisi yang memadai. Dalam episode ini, diceritakan bagaimana Roe mencari-cari ke segala tempat untuk persediaan peralatan medis.

Episode ketujuh berjudul "The Breaking Point", kali ini kisah diceritakan dalam bentuk narasi oleh Sersan Carwood Lipton. Easy Company telah beberapa kali berganti CO, hingga kali ini, mereka mendapat CO yang paling buruk, Lt. Dike. Sepanjang episode ini, diceritakan bagaimana Dike telah "gagal" memimpin Easy Company dan nyaris membuat Easy Company hancur. Akhirnya, Lt. Ronald Speirs diangkat menjadi CO baru Easy Company.

Episode kedelapan berjudul "The Last Patrol". Pada episode ini, Easy Company kedatangan perwira baru, Lt. Jones (diperankan oleh Collin Hanks, anaknya Tom Hanks) dan pasukan Sekutu sudah menunjukkan tanda-tanda akan memenangkan Perang Dunia II. Tapi setelah itu, Lt. Jones dipindahkan ke pasukan lain.

Episode kesembilan berjudul "Why We Fight". Kali ini bercerita tentang Kapten Nixon dan ketagihannya dengan alkohol. Pada episode ini, ditemukan camp konsentrasi tahanan Jerman, yang berisi musisi, dokter, peneliti, dan Yahudi. Episode ini bisa dibilang paling mengharukan.

Episode terakhir berjudul "Points". Sekutu telah berhasil memenangkan Perang Dunia II, tapi perang di Pasifik belum selesai. Bagi para tentara yang point-nya belum cukup untuk kembali ke Amrika, maka akan di kirim ke Jepang. Selain itu, suasana damai membuat beberapa tentara yang kurang kerjaan kerap menumbulkan masalah. Tapi, karena Amerika berhasil memenangkan perang dengan Jepang, semua tentara Amerika kembali dipulangkan ke tanah air mereka.

Menurutku, film seri ini adalah salah satu Mini-seri HBO yang terbaik. Selain itu, sekuel dari mini-seri ini telah ada, berjudul The Pacific, dengan sutradara Steven Spielberg dan Tom Hanks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar